Jadwal Bank Online Wahanatoto2 - Pemerintah Inggris mendesak Malaysia, pada Senin (27/2) untuk berbagi bukti hasil penyidikan atas serangan mematikan gas saraf VX pada Kim Jong-nam dengan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Dengan info penyidikan itu, PBB setidaknya bisa mengambil tindakan antisipasi terhadap Korea Utara (Korut).
Duta Besar Inggris Matthew Rycroft mengatakan informasi tentang pembunuhan Kim JOng-nam pada 13 Februari di bandara Kuala Lumpur harus dikirim ke Organisasi Pelarangan Senjata Kimia yang berbasis Den Haag.
"Jika mereka punya bukti, mereka harus mengirimkannya ke OPCW dan ke Dewan Keamanan. Setelah mereka melakukan itu, maka kita dapat mengambil langkah ke depan," kata Rycroft.
Rycroft berharap bahwa setiap negara, dalam hal ini Malaysia, bisa menyampaikan bukti-bukti kejahatan itu sesegera mungkin.
Sementara Duta Besar Jepang Koro Bessho juga menyuarakan pendapat yang sama kepada Malaysia untuk menyampaikan informasi senjata kimia tersebut. "Kami pada dasarnya menunggu Malaysia untuk datang dengan keputusan yang jelas," tambahnya.
Malaysia adalah penandatangan Konvensi Senjata Kimia, yang berusaha untuk menghilangkan penggunaan agen beracun. Sebelumnya, OPCW menyatakan bahwa pihak berwenang Malaysia memastikan racun saraf VX telah digunakan dalam pembunuhan di bandara pada 13 Februari.
"Setiap penggunaan senjata kimia sangat mengganggu", katanya, menambahkan bahwa OPCW siap untuk menawarkan keahlian dan bantuan teknis untuk
Malaysia.
0 komentar:
Posting Komentar